SMKN 2 Wonogiri Lantik 573 Taruna-Taruni, Dandim Serahkan Piagam Penghargaan

WONOGIRI - Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto memerintahkan 8 anggotanya untuk menjadi Instruktur atau pelatih sesuai permintaan dari pihak sekolah SMK N 2 Wonogiri dalam kegiatan pelatihan keperwiraan kepada 573 siswa-siswi kelas X. 

Setelah kurang lebih 3.5 bulan siswa-siswi mendapatkan pelatihan dari anggota Kodim 0728/Wonogiri, Sabtu(17/12) kemarin, dilaksanakan Pelantikan Taruna Angkatan Ke-1 " Eka Paksi Dharma Manggala " oleh Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr Wardani Sugiyanto. 

Saat membacakan laporan, Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri Suyono mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan membentuk taruna/taruni dengan kepribadian unggul, mewujudkan taruna/taruni dengan karakter yang kuat, melatih mentalitas taruna/taruni agar siap menghadapi tantangan dan Mewujudkan taruna dan taruni dengan moralitas yang baik. 

Dirinya menambahkan, pelantikan sebanyak 573 siswa-siswi yang terdiri dari 431 putra dan 142 putri dari kelas X dan mendatangkan 8 instruktur dari prajurit TNI AD Kodim 0728 Wonogiri. Mereka memberikan pelatihan bersama 15 Guru Tenaga Pendidik. Sistem pendidikan yang diberikan model blok mingguan. 

Sementara itu, dalam sambutannya Wardani menyampaikan terima kasih kepada Komandan Kodim 0728/Wonogiri, yang telah memberikan pendidikan ke-Taruna-an. Masih disampaikannya, kegiatan pelatihan ini memiliki arti penting untuk pembekalan siswa dalam menyongsong Indonesia Emas, utamanya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia. 

Dalam kegiatan tersebut, Dandim Letkol Inf Deny Octavianto turut melaksanakan penyiraman air bunga tanda wisuda dan menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 taruna-taruni yang terpilih. Kegiatan pelantikan juga diisi dengan berbagai atraksi diantaranya Marching Band Gita Nada Kusuma, senam balok, halang rintang, beladiri dan kesenian kethek ogleng,

(Arda 72).